Cara Budidaya jamur Tiram Untuk Pemula

Menu Atas

Recent Posts

IKLAN RENPONSIF

IKLAN 336x280

Cara Budidaya jamur Tiram Untuk Pemula

Thursday, November 16, 2017

Cara Budidaya Jamur Tiram untuk Pemula yang Ingin Mulai Berbisnis

Cara budidaya jamur tiram untuk pemula – Selamat pagi untuk para pembaca yang kembali hadir mengunjungi blog yang membahas tentang cara belajar dan budidaya ini. Dimana pada waktu lalu telah kami posting cara budidaya ikan cupang. Sedang pada kali ini akan kami tuliskan cara jamur budidaya jamur tiram dirumah
Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang menguntungkan.Minat masyarakat untuk mengonsumsi jenis jamur yang satu ini cukup tinggi.Berbagai olahan dari jamur tiram banyak disukai oleh masyarakat, misalnya jamur krispi.
Selain itu, untuk membudidayakan jamur tiram juga terbilang mudah. Lalu, bagaimana cara budidaya jamur tiram untuk pemula yang ingin mulai berbisnis? Anda yang berminat untuk terjun di dalam bisnis budidaya jamur tiram bisa mengikuti artikel yang satu ini.Atau mungkin bagi Anda yang sedang mencari ide bisnis, mungkin bisa terinspirasi setelah mengetahui bagaimana mudahnya membudidayakan jamur tiram.


Untuk melakukan budidaya jamur tiram, kita bisa mengetahui dan mempelajari beberapa hal yang diperlukan.Apa saja? Diantaranya yaitu memilih bibit, membuat media tanam,  melakukan fermentasi media tanam, sterilisasi media tanam, proses inokulasi, hingga proses inkubasi. Nah langsung saja, berikut ini sekilas cara budidaya jamur tiram untuk pemula.

Memilih bibit jamur tiram

Untuk mengawali budidaya jamur tiram, tentu hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih bibit jamur tiram.Tentunya bibit jamur tiram yang dipilih haruslah yang berkualitas.Untuk mendapatkan bibit berkualitas kita bisa membuatnya sendiri yaitu membibitkan bibit murni sampai mendapatkan bibit F1. Tetapi untuk pemula sangat tidak saya sarankan, kecuali bila anda sudah punya jam terbang yang tinggi.
Saya menyarankan anda untuk  membeli bibit jamur tiram berkualitas pada petani jamur. Jika Anda memilih cara kedua, maka pastikan petani jamur yang bekerjasama dengan Anda harus dipastikan jujur dan dapat dipercaya. Dan juga dilihat sudah berapa lama penjual bibit jamur tiram ini beroperasi
Membuat media tanam
Selanjutnya setelah memiliki bibit jamur tiram berkualitas, maka buatlah media tanamnya. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat media tanam yaitu 80% serbuk gergaji, 10-15% bekatul, 3% kapur CaCo3, dan 40-60% air. Takaran tersebut digunakan untuk 100kg media jamur tiram.Cara membuatnya yaitu campur semua bahan (kecuali air) dan aduk sampai merata.Setelah tercampur merata, maka barulah masukan air sekitar 60%.Media tanam yang sudah benar ciri-cirinya yaitu jika digenggam tidak keluar airnya, kemudian jika dilepas tidak pecah.
Fermentasi media tanam
Fermentasi dilakukan agar terjadinya proses pelapukan atau pengomposan pada media tanam. Selain itu fermentasi juga memiliki tujuan untuk mematikan jamur liar yang nantinya dapat mengganggu pertumbuhan jamur tiram.Cara fermentasi yaitu dengan mendiamkan media tanam selama sekitar 5-10 hari, sesuaikan dengan kondisi bahan.Jika kondisi media tanam sudah berubah warna menjadi cokelat atau kehitaman, maka itulah tanda media tanam sudah siap untuk digunakan.
Sterilisasi media tanam
Cara budidaya jamur tiram untuk pemula selanjutnya yaitu sterilisasi media tanam. Media tanam yang sudah difermentasi  bisa dimasukan ke dalam kantong plastik polipropilen. Kemudian dipadatkan sampai berbentuk seperti botol (baglog). Proses sterilisasi yaitu dilakukan dengan cara mengukus baglog tersebut pada suhu tertentu.

Setelah baglogdisterilisasi, maka proses selanjutnya adalah memindahkannya ke tempat inokulasi. Selesai pada proses inokulasi, lalu lakukan inkubasi atau pemeraman agar bibit yang telah diinokulasi bisa segera ditumbuhi miselium. Itulah sekilas cara budidaya jamur tiram untuk pemula. Pelajari cara budidaya lebih detailnya agar semakin memahami bagaimana melakukan budidaya jamur tiram ini. Selamat mencoba.